Accu (aki) mobil ataupun motor yang paling banyak
digunakan adalah jenis accu basah. Accu basah yang dimaksud adalah Lead Acid
Battery. Paling tidak sebulan sekali kita perlu melihat ketinggian air accu
yang bisa dilihat dari body samping accu tersebut. Jangan sampai berada di
bawah Level Minimumnya karena akan merusak sel accu itu sendiri. Umur pakai
accu jenis ini berkisar sekitar 1.5-2.5 tahun tergantung kondisi mobil/motor
yang menggunakannya.
Suatu accu mulai rusak ketika tidak bisa menyimpan arus
listrik dengan baik atau tegangan (voltase) nya turun dari yang seharusnya.
Biasanya ditandai dengan bunyi klakson tidak selantang biasanya, lampu tidak
seterang biasanya, waktu starter mesin jadi lebih panjang.. bahkan lebih parah
adalah tidak bisa starter mesin. Bahasa paling umum adalah “Aki Soak”.
Baik tidaknya kondisi accu bisa diukur dengan alat tes
accu khusus, seperti simulasi pembebanan pada accu kemudian terukur seberapa kuat
accu tersebut.
Alat tes yang lebih bagus lagi yang banyak digunakan
oleh toko penjual accu seperti ini :
Selain di tes dengan pembebanan arus, baik tidak accu
juga dipengaruhi oleh kualitas air accu itu sendiri yang bisa diukur dengan
Battery Hydrometer. Alat ini wajib bagi toko atau tukang service accu. Jika
kita ingin mempunyai alat ini bisa saja.. ga ada ruginya.. karena bisa
mengontrol kondisi ‘kesehatan’ air accu. Harganya berkisar mulai dari 25ribu
rupiah. tidak mahal, kan?
Cara penggunaannya sangat sederhana, yaitu dengan
menyedot air accu, kemudian melihat bandul penunjuknya memperlihatkan kondisi
apa.
- Jika permukaan air accu berada pada bidang Hijau, berarti kondisi air accu sangat baik.
- Jika permukaan air accu berada pada bidang Putih, berarti kondisi air accu juga masih baik.
- Jika permukaan air accu berada pada bidang Merah, berarti kondisi air accu butuh di recharge, atau sekaligus bisa juga menunjukkan ada masalah charging pada alternator (alternator bermasalah/rusak).
Perpanjang Masa Pakai Accu…
Seiring dengan masa/usia pakai accu basah pada
kendaraan, lembar cell accu akan terlapis oleh deposit Sulfat. Semakin tebal
deposit sulfat ini membuat accu semakin rendah performanya. Hingga saking
tebalnya deposit tadi.. akhirnya membuat accu benar-benar mati / soak, tidak
bisa diisi (recharge) lagi. Umumnya .. solusinya adalah harus mengganti dengan
accu baru.
Kita bisa membuat langkah alternatif untuk memperpanjang
masa pakai accu basah pada mobil atau motor kita.
Banyak informasi yang di dapat di Internet tentang bubuk
EDTA ( ethylenediamine tetraacetic ) . Bubuk EDTA sendiri umumnya sering
digunakan untuk pengawet makanan. Namun karena penggunaannya ternyata juga
bermanfaat untuk merontokkan deposit sulfat pada cell accu, dibuat EDTA yang
lebih khusus dengan kode Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) . Pada beberapa toko kimia
menyebutnya sebagai “EDTA Teknis“. Saya mendapatkannya dengan harga 33ribu/kg.
Menurut pengalaman teman-teman dan referensi di Internet, khasiat Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) ini bisa membuat accu menjadi segar kembali, dan jika rutin menggunakan Na4-EDTA setiap bulannya, dapat membuat masa pakai accu bisa mencapai 2-3 kali lebih lama.. atau sekitar hingga 4-5 tahun!
Tentunya ini adalah solusi murah, hemat dan tepat guna.
Mari ber-EDTA…
Kita persiapkan terlebih dahulu adalah:
1. Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) atau (EDTA Teknis)
2. Air Destilasi (Air Aquadest), saya menggunakan air
accu botol BIRU. (bukan air accu zuur!)
3. Sendok Teh
4. Gelas
5. Battery Hydrometer
Sebelum membuat ‘vitamin’, lihat dulu kira-kira seberapa
banyak diperlukan untuk menambahkannya pada accu, sehingga tidak mubazir jika
berlebih.
Pastikan komposisinya terjaga:
Untuk ritual perawatan rutin accu, Siapkan 2-3 sendok
teh Na4-EDTA untuk 1 liter air Aquadest
Untuk accu yang sudah soak, siapkan 4-6 sendok teh Na-EDTA
untuk 1 liter air Aquadest
Na4-EDTA harus diaduk larut dengan air accu, untuk itu
agar mudah, pengadukan dilakukan di luar accu.
Setelah semua siap, mari kita mendekati accu yang akan
kita kasih ‘vitamin’ ini.
Setiap lubang / cell, kita lihat kondisinya dengan
Hydrometer, saya menemukan ukuran yang berbeda-beda untuk tiap cell.
Cell yang terlihat lebih dekat ke ‘merah’ memerlukan
‘vitamin’ lebih banyak ketimbang Cell yang sehat (hijau).
Tapi tiap Cell tetap perlu dituangkan ‘vitamin’ setiap
bulannya agar deposit sulfat bisa dirontokkan, sehingga performa accu tetap
prima.
Tentunya juga.. jika air accu kurang dari level yang
dianjurkan, segera tambahkan juga dengan air accu berbotol BIRU.
Wah ternyata rekan saya ada yang accu motornya soak.
Ketika diukur, ternyata menunjukkan voltase dibawah 1
volt!
Nah segeralah accu basah motor ini di-EDTA kan..
Untuk accu yang soak, setelah ditambahkan ‘vitamin’
tersebut, memerlukan ReCharging (di charge ulang). Dan untuk perawatan bulanan,
kendaraan digunakan seperti biasa saja.
CATATAN:
Tips ini hanya untuk accu berjenis Accu Basah, dengan
ciri-ciri ada baut untuk mengisi air accu pada tiap Cell nya. 6 baut Cell untuk
accu 12volt, dan 3 baut Cell untuk accu 6volt.
Accu jenis MF (Maintenance
Free) tidak dapat memanfaatkan tips ini, karena konstruksi MF tidak
memungkinkan kita menambahkan air accu kecuali dengan cara khusus (misalnya
dengan cara disuntik, dsb).
Accu jenis Gell atau Spiral
Gel juga tidak dapat memanfaatkan tips ini. Tidak semua accu basah yang soak
bisa di’hidup’kan kembali karena beberapa sebab, antara lain korslet (short
circuit) di dalam Cell, Cell sudah rusak parah, dsb.
Selamat mencoba dan sukses........!
Selamat mencoba dan sukses........!